Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/2), mendeklarasikan komitmen percepatan penuntasan gerakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).

"Deklarasi STBM ini menjadi sebuah langkah yang perlu diwujudkan."

Dari lima kelurahan di Kecamatan Senen, tahun ini ditargetkan Kelurahan Bungur yang bisa menuntaskan gerakan STBM dengan meningkatkan kualitas lingkungan.  

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin berharap, kualitas lingkungan hidup di wilayah Kecamatan Senen dapat ditingkatkan dengan tidak ada lagi limbah kotor dari rumah yang dialirkan langsung ke saluran kali.  

"Deklarasi STBM ini menjadi sebuah langkah yang perlu diwujudkan. Sehingga tidak ada lagi yang buang limbah ke saluran benar-benar terealisasi," tegasnya.

Camat Senen, Prastyo Kurniawan mengatakan, deklarasi komitmen STBM Kecamatan Senen ini merupakan bagian dari semangat penataan lingkungan.

Menurut Prastyo, pihaknya telah membuat roadmap penuntasan gerakan STBM di wilayah lima kelurahan yang ada, Ia menargetkan  Kelurahan Bungur bisa dituntaskan sebagai program jangka pendek.

"Kita akan coba koordinasikan pembangunan tang ki septic komunal dengan SDA, BAZNAS Bazis atau CSR," tambahnya.

Lurah Bungur, Arif Lingga Pratama, mengaku optimisitis bisa menuntaskan target. Berdasar data penelusuran yang dilakukan jajarannya, tersisa 12 KK di tiga  RW yang tidak memiliki tangki septic.

Dijelaskan Lingga, di wilayah RW 09 Kelurahan Bungur ada lima KK yang belum miliki tangki septic. Ia mengaku, telah mendapat komitmen dari SDA untuk melakukan pembangunan tangki septic.

Sedangkan wilayah lain relatif tidak terkendala untuk dituntaskan. Sehingga dalam tahun ini juga Ia yakin pembangunan tangki septic komunal bisa direalisasikan di sejumlah RW lain.

"Insyaallah kami optimis gerakan STBM di Bungur bisa tuntas tahun ini," tandasnya.